dia banyak maunya
mau ini mau itu
banyak sekali
namun herannya, kok aku menurut saja
dia minta untuk belikan baju
bajunya lumayan mahal
namun ketika dia pakai dan dia tersenyum
langsung kuingin tuk belikan
dia minta untuk cuci tangan selalu
padahal ku lumayan jorok
namun ketika dia mengajakku
sekarang aku selalu cuci tangan
dia minta kubelajar motor
karena kubandel dan tidak bisa
kubelikan saja motor untuk dia pakai
tapi suatu hari akan kubelajar mobil sajalah
dia minta aku makan mie ayam
padahal seumur aku hampir tidak pernah makan diluar
tapi karena dia yang minta
kok sekarang jadi kebiasaan
dia minta beli buah
untuk pencernaanya yang tidak beres
sekarang kok rasanya aku yang tidak puas
kalau sehari gak makan buah
dia minta aku untuk buat puisi
dan dia jarang puas dengan puisiku
tapi sekali puas... rasanya sedunia
jadi akau kubuat terus sampai dia puas
dia minta aku untuk banyak hal
tapi dia pun mengerti kapan aku yang meminta
dia banyak meminta, namun aku juga
maka aku banyak memberi, dia juga
namun apapun yang dia minta
seaneh apapun...
selama ku bisa kerjakan
akan aku penuhi untuk dia
aneh ya?
mungkin, namun bagiku
senyum senangnya
cukup rasanya untuk membayarku
No comments:
Post a Comment